Bukan Desain Gratis !!!

(sebelumnya postingan ini tidak bermaksud menyinggung siapapun, bila ada kesamaan nama dan tempat, Trust Me It Works, oke nggak nyambung)

Sedikit Kisah, ini kisah nyata

teman   : nanti struktur kelas kamu yang buat yah

saya      : sip

2 hari kemudian (kamis)

teman   : gimana? udah jadi belum

saya     : belum, masih cari ide buat nentuin konsep

teman   : kalo bisa cepetan yah soalnya hari senin udah mau dipasang

Keesokan Harinya (jum'at)

teman   : udah di desain? hari ini harus jadi karena besok kami ingin ke s*ngk*ng jalan jalan jadi                       sekalian biar kami yang cetak

saya     : Hari ini harus jadi? yah nggak bisalah, gini aja besok kalian(sabtu) pergi aja kesana jalan                    jalan, ntar strukturnya biar aku aja yang cetak

teman  : justru itu alasan kami kesana, alasan kami ingin cetak struktur. kalo nggak ada alasan nggak                dibolehin pergi.

saya    : kalau hari minggu gimana?

teman  : hari minggu nggak bisa saya banyak kerjaan, hari minggu saya mencuci.  pokonya besok                     harus jadi !!!

saya     : Oke oke besok jadi tapi hasilnya jelek, lo mau struktur kita jelek? atau gini aja, kalau                          pengen cepat pesan aja sana di toko baliho....

Udah cukup. saya diminta buat struktur tapi disuruh cepat cepat, saya suruh saja dia ke toko baliho selesai masalah. untuk membuat desain itu perlu waktu terutama ide dan konsepnya, untuk menemukan ide harus butuh yang namanya proses, lu kira ide itu seperti wahyu yang datang begitu saja. Guru TIK saya saja mengatakan kalau ia tidak bisa menyelesaikan sebuah poster dalam beberapa jam saja, bahkan untuk menciptakan sebuah desain yang sangat sangat maksimal butuh beberapa hari. desain itu tidak semudah yang kalian bayangkan, desainnya sih tidak terlalu susah susah amat tapi yang susah idenya, makna dari sebuah desain. Menurut saya (ini menurut saya) yang paling berpengaruh dalam desain adalah idenya, bisa dibilang ide 75% dan nilai keindahan 25% (ini menurut saya), tapi tidak berarti bahwa keindahan sangat kecil pengaruhnya, usahakan nilai keindahan juga diperhitungkan karena hal pertama yang orang lihat adalah keindahan dari sebuah karya seni. Barusan saya bilang apa yah? owh iyya ide, ide dan makna sangat berpengaruh apalagi dalam kompetisi desain hal ini telah terbukti didepan mata saya, kala itu sebuah kegiatan di sekolahku yaitu lomba poster dimana seluruh perwakilan kelas dipertemukan dalam sebuah ruangan untuk menunjukkan kemampuannya masing masing. Saya mewakili kelas saya bersama beberapa orang teman, dan alhasil kami meraih juara 1. Dan jujur menurut saya (ini menurut saia) karya kami tidak terlalu bagus tetapi memiliki makna yang mendalam, yah mungkin kami menang di makna dan ide. Lanjut, bukti yang kedua yaitu saat saya mewakili sekolah saya ke Jakarta untuk mengikuti Olimpiade TIK Nasional 2017 yang digelar di gedung kemendikbud. Pada saat itu saya mengikuti Desain Digital salah satu diantara 9 jenis lomba yang diperlombakan. Ketika lomba sedang berlangsung saya berusaha untuk melihat karya peserta lain sebanyak banyaknya dan saya melihat sebagian besar peserta yang ikut hanya mengutamakan nilai estetikanya saja dan tidak memiliki makna apapun, hanya sebuah gambar gambar keren yang tidak bermakna. Orang orang yang tidak paham seni mungkin saja akan menyukainya. Peserta yang ada disebelah kiri, kanan, samping, belakang, depan, bawahku semuanya menggunakan pen tab (mungkin orang desa tak pernah melihat ini) sementara saya mouse pun tidak ada, apalah daya saya hanya menggunakan mouse yang segi empat yang menempel pada laptop yang digeser geser pake tangan itu (nggak tau apa namanya). Sumpah menurut saya peserta yang ada disebelah kiri saya sangat ekspresif, ia benar benar menggambar orang main laptop menggunakan pen tab (tapi ada sketsanya) , sumpah itu 5x lipat lebih sulit dari pada apa yang saya buat. Tapi sia sialah yang seperti itu menggambar dengan susah payah tapi minim makna. Tibalah saat pengumuman dan pengumuman yang pertama adalah lomba menggambar digital, juara 1 lomba menggambar digital tingkat smp adalah blaa blaa blaa selanjutnya tingkat SMA juara 3 diraih oleh no peserta (saya lupa) dari SMA Negeri 4 Wajo atas nama Rynaldi Ramadhan Mustakin..., hmm sudah kuduga(padahal pengennya juara 1). Sebuah karya sederhana tapi syarat akan makna membawaku berhasil meraih juara ke 3 tingkat Nasional. Jujur semua karya peserta lain bagus bagus dan keren keren tapi sayang tidak memiliki makna yang dalam (tapi sebenarnya karya saya memang lebih bagus dari peserta lain meskipun 2 kali mengalami not responding dan stopped working (wtf, saya hampir nangis waktu itu, mana guru pendamping nggak tau pergi kemana)). Jadi itulah kenapa saat saya ingin membuat sebuah design saya pikir dulu idenya matang matang meskipun itu memerlukan waktu yang tak sedikit. Itu juga yang dikatakan guru TIK saya yang membimbing saya, ia berkata bahwa yang paling penting adalah Konsepnya. 

Lihatlah betapa susahnya mencari sebuah ide, logo baru pepsi saja yang sangat simple butuh biaya 13,2 miliar untuk mendapatkannya (lu kira nyaarii ide itu gampangggg........)

logo BBC, biaya yang dikeluarkan sebesar 23,8 miliar untuk mendapatkannya

Logo pertamina 4,6 miliar

Lihat.... desainnya sih gampang tapi idenya butuh waktu berhari hari untuk memikirkannya bahkan berbulan bulan

Owh iyya sebenarnya saya mengikuti 5 lomba lalu 3 diantara 5 lomba tersebut dapat juara diantaranya lomba menggambar digital juara 3, lomba membuat presentasi juara 3, dan lomba membuat blog juara 1, blog yang saya buat mana? yahh.. inilah blog yang berhasil membawaku menjadi juara 1

Lanjut, saya tidak ingin menceritakan pencapaian dan pengalaman saya selama OTN, karena postingan ini dikususkan untuk menuliskan kegelisahan saya.

Dan satu hal lagi yang paling saya tidak suka yaitu saat dimana karya seni tidak diapresiasi, dan malahan minta gratisss.... HHAAHAA AMPUNNNN..... DEMI TUHANNN......(gunung meletus). yah banyak teman teman saya yang ingin dibuatkan vector kartun tapi gratisss. Pernah saya berselisih dengan teman hingga 1 bulan cuma gara gara dia minta gratis, awalnya dia minta dibuatkan tapi gratis, dia bilang kitakan teman jadi harga temanlah.. saya nggak ladenin biarpun lu saudara saya tetap saja saya nggak kasih gratis. Coba renungkan baik baik, butuh beberapa tahun untuk belajar, tidak sedikit biaya untuk mendapatkan ilmu desain belum lagi beli kuotanya, apa kabar dengan matanya, waktu tidur selalu kurang, butuh waktu untuk mendapatkan ide, ide itu sesuatu yang sesuatu yang sangat berharga, desain itu butuh waktu, waktu adalah sesuatu yang tak ternilai. lalu anda pengen gratis? wooyyy balikin waktu berharga saya......(yang minta gratis).

Bukannya saya mata duitan, tapi saya hanya ingin mengajarkan kalian bahwa desain itu harus diapresiasi... masih mending kalau minta terimah kasih sambil nangis nangis..., Lahh... ini minta gratis.. biarpun orang nomor satu didunia yang minta, tetap saya nggak kasih gratis

Penutup