Save TIK & KKPI

Home » , , » Save TIK & KKPI
Berbicara tentang pendidikan dizaman globalisasi ini tentunya sangat menarik, melihat kemajuan tekologi yang semakin pesat. Mengutip perkataan Prof. Richardus Eko Indrajit saat membawakan seminar yang  dilaksanakan oleh Kogtik sebagai bagian dari kegiatan Olimpiade TIK Nasional 2017 di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Jum’at (04/08/2017) kemarin yang mengatakan bahwa ''Untuk Menghasilkan Sumber Daya Manusia yang kreatif, inovatif, dan enterpreneur maka dibutuhkan mata pelajaran TIK dan KKPI.


Melihat realita yang terjadi di zaman sekarang ini kemajuan teknologi sangat berkembang pesat khususnya di bidang pendidikan sehingga membuat proses belajar mengajar menjadi lebih cepat, efektif dan menyenangkan. Kemajuan teknologi dewasa ini tentunya telah banyak membawa perubahan di dunia pendidikan.

Dengan adanya internet membuat proses belajar mengajar menjadi lebih mudah karena kita tidak perlu lagi kemana mana untuk menjejahi dunia, hanya dengan sekali klik dunia sudah menjadi genggaman kita, hanya dengan sekali klik kita sudah bisa menjelajahi dunia kapan saja dan dimana saja, dan cukup dengan sekali klik kita sudah mendapatkan berbagai macam informasi dari berbagai sumber di seluruh dunia.

Itulah yang coba diterapkan oleh sekumpulan guru yang sangat peduli dengan dunia pendidikan Indonesia, mereka menamai dirinya Kogtik (Komunitas Guru TIK) yang sangat mengecam keras agar Mata Pelajaran TIK (Teknologi Informasi dan komunikasi) dan KKPI (keterampilan komputer dan pengelolaan informasi) tidak dihapus dari kurikulum 2013. Para guru ini sangat peduli akan nasib bangsa di masa depan, terbukti dengan diselenggarakanynya Olimpiade Teknologi Informasi dan Komunikasi 2017 ini.
Melaui Olimpiade ini saya sebagai salah satu peserta OTN 2017 sangat setuju dengan usaha yang dilakukan komunitas guru tik tersebut mengingat betapa pentingnya pelajaran teknologi di bangku sekolah karena dengan adanya teknologi proses pembelajaran akan menjadi semakin mudah. Coba bayangkan bagaimana dunia pendidikan dahulu sebelum adanya teknologi.

Mengutip perkataan Prof. Richardus Eko Indrajit kemarin yang mengatakan bahwa "Di Kompetensi Harus ada TIK dan cara mengajarnya juga harus melibatkan TIK". Sebuah film pendek karya anak SMAN 4 WAJO ini akan menggambarkan betapa bedanya cara mengajar dengan melibatkan teknologi dan tanpa melibatkan teknologi

Simak Video Berikut
Belajar dengan Teknologi dan tanpa Teknologi 



Lihatlah bagaimana Teknologi telah mempermudah dunia pendidikan, tidakkah anda memikirkan hal itu ?. Melalui artikel ini sekali lagi saya tegaskan bahwa saya sangat sangat tidak setuju apabila TIK dan KKPI dihapuskan dari bangku pendidikan karena saya peduli akan nasib generasi yang akan datang, terbukti diantara sekian banyaknya peserta saya salah satu peserta yang datang dari jauh bahkan mungkin sayalah peserta yang paling jauh asalnya yakni SMAN 4 Wajo. Saya sangat merasa bangga karena sekolahku SMAN 4 Wajo satu satunya sekolah di Wajo yang mengikuti Olimpiade TIK ini, jadi saya tidak ingin menyianyiakan kesempatan ini, saya ingin menyuarakan pendapat saya melalui artikel ini mengingat betapa pentingnya teknologi untuk perkembangan dunia pendidikan.

Teknologi akan selalu mengalami perkembangan terutama di bidang pendidikan, maka peran dunia pendidikan sangat penting untuk memperbesar dampak positif dan memperkecil dampak negatif dari teknologi. Teknologi Pendidikan tidak hanya bisa dinikmati oleh para pelajar saja tetapi juga dapat dinikmati oleh semua kalangan, teknologi pendidikan tidak hanya diterapkan di sekolah tetapi juga diterapkan di segala aktifitas manusia.

Olehnya itu bergabunglah bersama kami, kita bersama sama membangun dunia pendidikan di Negeri ini dengan Menolak Penghapusan TIK dan KKPI karena TIK dan KKPI adalah Mata pelajaran yang sangat berperan penting dalam menentukan nasib negeri ini nantinya, Jadi mari bersama sama berteriak... 

“SAVE TIK & KKPI, HARGA MATI!!!”
.
Share this article :